Selasa, 11 Mei 2010

Surender

Aq pernah mencoba bertanya kepada seseorang, mengapa sampai saat ini dia tetap bertahan hidup dalam kesendirian??
namun dia hanya menjawab dengan sebuah senyuman kesil dari bibirnya. Hal ini membuatku bingung, pertanyaan demi pertanyaan berkecamuk dalam pikiranku..
"mengapa dia begitu tenang menghadapi hidupnya?"

"mengapa dia tidak berusaha mencari sesuatu yang bisa menemaninya?"

aaarrggh... semuanya hanya membuatku tambah pusing...!!!

Aq terus memperhatikan kehidupannya, memperhatikan pola pikirnya, memperhatikan langkah-langkah yang dia ambil...

Aq terkagum dan mulai mengerti maksud dari semuanya.

Dia melakukan semuanya bukan dengan kemampuan dirinya, tapi karena dia terlalu percaya dengan Tuhan, yang selalu ada untuknya.
Dia mampu mengambil keputusan-keputusan yang menurutku ekstrim dalam hidup seorang wanita karena dia mengerti bahwa dia memiliki kekuatan untuk menaklukan seyiap badai hidupnya.

Hal terakhir yang sangat membuat saya terkagum adalah bahwa dia tidak mau mencari pendamping berdasarkan apa yang baik dimatanya,, tapi apa yang "terbaik di mata Tuhan."

Hidupku banyak terinspirasi olehnya, selain ibuku dia adalah wanita yang juga berperan banyak membentuk kepribadianku. Masalah demi mesalah yang datang mengimpit hidupnya tidak pernah membuat ia menyerah, sometimes dia juga melakukan kesalahan-kesalahan dan berpikir untuk lari meninggalkan semuanya, tapi sikap akhir hidupnya adalah memilih untuk tetap hidup dan tinggal dalam kebenaran juga berjalan dengan integritas.

Aq harap, diriku juga bisa mampu menjadi wanita yang kuat dan tangguh....
Daddy,,aku tau apapun yang terjadi dalam hidupku sekarang ini bukan hal baik menurut dagingku, tapi akan mendatangkan sesuatu yang terbaik di ujung dari semanya ini.

I lay my life at Your feet, all my plans, all my future, coz i know the is yet to come...
^^,

Minggu, 09 Mei 2010

Sayang Papa...

repost from : www.kaskus.us/show
originally Posted by kulimers

"PAPA"


Biasanya anak-anak yg jauh dari orang tuanya merasa kangeen sekali dgn mamanya.

Lalu bagimana dgn papa?

Mungkin mama lebih sering menanyakan keadaan anaknya setiap hari .
tapi taukah kamu jika papamu yang mengingatkannya untuk menelfonmu?

Mungkin mama yang lebih sering mengajakmu bercerita,
taip taukah kamu sepulangnya ia bekerja dengan wajah lelah
ia selalu menanyakan kabarmu dari mama mu?

waktu kecil..

Papa mengajari putri kecilnya bermain sepeda.
Setelah dia mengganggap kamu bisa ia melepaskan roda bantu di sepedamu,
Saat itu mama menutup mata karena takut anaknya terjatuh lalu terluka.
tapi ayah dengan yakin menatapmu mengayuh sepeda dengan pelan
karena dia tahu putri kecilnya pasti bisa.

Saat kamu menangis meronta meminta boneka yang baru,
mama menatapmu iba,tetapi ayah mengatakan dgn tegas "kita beli nanti,tapi tidak sekarang"
karena ia tidak ingin kamu menjadi manja dengan semua tuntutan yang selalu di penuhi.


ketika kamu remaja

kamu mulai menuntut untuk keluar malam.
Lalu papa mulai bersikap lebih tegas ketika mengatakan "tidak".
itu untuk menjagamu karena kamu adalah sesuatu yang berharga.
Lalu kamu masuk ke kamar membanting pintu.
Tapi yang datang mengetok pintu dan membujuk mu adalah mama.
Taukah kamu saat itu dia memejamkan matanya dan menahan diri,
karena Dia sangat ingin mengikuti keinginanmu.
Tapi lagi2 dia harus menjagamu.

saat seorang cowok mulai sering datang mencarimu,
Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.
Dan sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang berdua di ruang tamu.
Tahukah kamu dia merasa cemburu?

dan saat dia melonggarkan sedikit peraturan, kamu melanggar jam malamnya.
Ia duduk di ruang tamu menunggu mu pulang dengan sangat2 khawatir.
Wajah khawatir itu mengeras ketika melihat putri kecilnya pulang terlalu larut.
Dia marah.
Karena hal yg di takutinya akhirnya datang
"putri kecilnya sudah tidak ada lagi"


saat papa sedikit memaksamu untuk menjadi seorang dokter.
Ketahuilah bahwa ia hanya memikirkan masa depanmu nanti.
Tapi toh dia tetap tersenyum saat pilihanmu adalah menjadi seorang penulis.

sampai saat papa harus melepasmu di bandara.
Bahkan badannya terlalu kaku untuk memelukmu.
Ia hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini-itu.
Dia ingin menangis seperti mama yang menangis dan memelukmu erat.
Tp dia hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya dan menepuk pundakmu berkata
"jaga diri baik2".
Agar kamu kuat untuk pergi.

saat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu,
orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Berusaha mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan yang lain.

ketika permintaanmu bukan lg sekedar meminta boneka baru,
dan ia tau ia tidak bisa memberikan.
Dia sangat ingin mengatakan "iya nak,nanti kita beli"
dan saat kata2 yg keluar adalah "tidak bisa" dari bibirnya,
Tahukah kamu Ia merasa gagal membuat anaknya tersenyum.

saat kamu sakit dan tidak berada di dekatnya.
Papa terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak berkata "sudah di bilang jgn minum air dingin!".
berbeda dengan mama yg memperhatikanmu dengan lembut.
ketahuilah saat itu ia benar2 khawatir dengan keadaanmu.

dan di saatnya nanti kamu wisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untuk mu.
Dia yang tersenyum bangga dan puas melihat "putri kecilnya yg tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

sampai saat seorang teman hidupmu datang dan meminta izin mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati2 memberikan izin.
karena ia tau laki2 itu yang nanti akan menggantikannya.

dan saat Papa melihat mu duduk di panggung pernikahan bersama seseorang yg di anggapnya pantas menggantikannya.
Papa pergi kebelakang panggung,dan menangis
"tugasku telah selesai dgn baik.putri kecilku yang lucu telah menjadi wanita yang cantik"

Papa hanya bisa menunggu kedatangan mu dan cucu2nya sesekali untuk menjenguknya.
Dgn rambut yang telah memutih dan badan yang tak lagi kuat unutk menjagamu dari bahaya.

papa adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis.
Harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu.
papa juga orang pertama yang selalu yakin bahwa "kamu bisa" dalam hal apapun.

tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang seorang papa hingga tugasnya selesai.
kamu adalah salah satu orang yang beruntung.
Karna papa adalah sosok superhero yang hebat
:)
www.kaskus.us

True Love Awaits

‘Hai, Key.’

‘Hai. Lama gak ketemu.’ Balas Key sambil menjabat tanganku.

‘Iya. Udah lama banget ya.’

‘Sejak lulus SMA aja.’

‘Udah 13 tahun kalau gitu.’

‘Terus sekarang kita ketemu lagi di sini. Di rumah duka.’

‘Kata orang ‘kan biasanya kita ketemu teman lama kalau gak pas ada yang merid, atau ada yang meninggal.’

‘Iya ya,’ jawab Key sambil menundukkan mukanya.

Setelah itu kami sama-sama diam. Tidak tahu apa lagi yang harus dikatakan.

‘Hei, duduk yuk. Jangan halangin jalan gini.’ Kataku memecah keheningan.

‘Oh, ok.’

‘Kacang?’ aku menawarkan.

‘Thanks.’

Diam lagi.

‘Masih muda ya,’ kali ini Key yang memecah keheningan.

‘Iya. Gimana meninggalnya sih?’

‘Kata orang sih jatuh di kamar mandi.’

‘Hmmm. Padahal kayak baru kemaren kita, gue, lu, Anton maen bareng. Sekarang Anton udah ngeduluin kita.’

‘Iya.’ Balas Key singkat.

Diam lagi.

‘BTW, lu sendirian? Mana anak istri?’ tanya Key lagi.

‘Anak gue lagi sakit. Istri lagi gue nungguin. Nah lu sendiri sendirian?’

Key tersenyum kecil.

‘Gue masih single lagi.’

‘Ah yang bener?’

‘Iya.’

‘Kenapa? Belum ketemu yang cocok?’

‘Bisa dibilang gitu.’

‘Atau, jangan-jangan...’ tiba-tiba saja sebuah kenangan melintas dalam pikiranku. ‘Lu masih nungguin dia ya? Si A?’

Key tersenyum tipis lagi.

‘Lu tau setelah bertaun-taun ini gue masih harapin dia. Walopun dia udah berkali-kali menolak gue. Tapi gue masih punya harapan kalo suatu hari dia bakal sadar kalo sayang banget sama dia en cuma mau dia aja. Gue gak mau yang lain.’

‘Gila. Lu udah suka dia sejak zaman SMP ‘kan? Masih juga ditungguin?’

True love awaits. Cinta sejati rela menunggu.’

‘ Ok, gue setuju. Tapi lu sadar gak sih kalo lu gak mungkin nungguin dia lagi?’

‘Napa?’

‘Liat.’ Kataku sambil menunjuk ke peti mati yang ada di depan. ‘Anton yang lu suka dari SMP. Anton yang lu tungguin selama ini sekarang ada di peti itu. Lu masih mau nungguin dia?’

True love awaits. True love awaits. Gue akan tetap nunggu....’ Jawab Key pelan.